JAKARTA – Wakil Menteri Transmigrasi, Viva Yoga Mauladi menerima audiensi Anggota DPRD Komisi II beserta Pemerintah Daerah Kabupaten Barito Kuala, Kalimantan Selatan, pada Jumat (7/2/2025). Pertemuan ini membahas Pengembangan dan Pembangunan Kawasan Transmigrasi yang ada di Kabupaten Barito Kuala yang masuk jadi Kawasan Prioritas dalam RPJMN Tahun 2025-2029.
Dalam paparannya, Wamen Viva Yoga menyebut saat ini Kabupaten Barito Kuala merupakan produsen beras sebanyak 30 persen sebagai penunjang lumbung pangan. Sesuai arahan Presiden Prabowo selain menciptakan pusat perekonomian baru, Transmigrasi harus bisa menjadi penopang Swasembada Pangan dan Pemerataan Pembangunan.
“Saat ini fokus program Transmigrasi bukan lagi hanya perpindahan penduduk namun arahan Presiden harus bisa menciptakan pusat ekonomi baru, swasembada pangan, dan pemerataan pembangunan. Makanya, Kawasan Transmigrasi Cahaya Baru yang ada di Kabupaten Barito Kuala masuk dalam 45 Kawasan Prioritas karena menjadi lumbung pangan dengan produksi beras yang melimpah,” kata Wamen Viva Yoga.
Lebih lanjut dikatakan, saat ini Kementerian Transmigrasi bertanggung jawab pengembangan masyarakat dan perekonomian di Kawasan Transmigrasi. “Komoditas unggulan di Cahaya Baru yaitu Jagung, padi, dan jeruk maka ini yang jadi fokus KemenTrans untuk bertanggung jawab mulai dari produksi hingga hilirisasinya, seluruh data sudah lengkap maka KemenTrans akan kolaborasi dengan Kementerian Lembaga terkait mengenai permasalahan yang ada di Kawasan Transmigrasi Cahaya Baru, Kabupaten Barito Kuala,” imbuh Wamen Viva Yoga.
Bupati Barito Kuala, Bahrul Ilmi mengatakan saat ini sudah terbentuk Brigade Pangan sebanyak 1300 orang hasil keputusan dari Kementerian Pertanian, selanjutnya akan dikaji berapa jumlah yang masuk ke Kawasan Transmigrasi Cahaya Baru. Diharapkan dengan audiensi ini berdasarkan paparan bisa menjadi prioritas program Kementerian Transmigrasi berdasarkan RPJMN 2025-2029.
“Pertanian dan Perkebunan menjadi prioritas Program Presiden, diharapkan Barito Kuala Lumbung Pangan di Kalimantan Selatan, khususnya di Banjarmasin. Sehingga sesuai arahan Menteri, Cahaya Baru bisa jadi Kawasan Ekonomi Transmigrasi Terintegrasi,” katanya.