JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto menekankan lagi sinergi dan kolaborasi antar Kementerian serta Lembaga Negara, maupun antara pemerintah pusat dan daerah. Ini disampaikan Presiden saat memberi sambutan pada Musrenbangnas di gedung Bappenas, Jakarta (30/12/2024) di hadapan para Menteri Kabinet, termasuk Menteri Transmigrasi.
Untuk mengejar target pembangunan 8 persen, Presiden mengingatkan, “Pembangunan tersebut membutuhkan kerjasama yang solid antara Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah dan Aparat Penegak Hukum di Indonesia.”
Dalam paparannya, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional dan Kepala Badan Perencanaan Nasional (Bappenas) Rachmat Pambudi mengingatkan bahwa fokus pembangunan nasional saat adalah mengurangi angka kemiskinan, stunting dan peningkatan pertumbuhan ekonomi, terutama pada sektor swasembada pangan dan energi menuju Indonesia Emas 2045.
Dalam konteks swasembada pangan ini, Kementerian Pertanian berkolaborasi dengan Kementerian Transmigrasi. Rencana Kementan untuk mengelola sejuta hektar lahan di berbagai lokasi di luar Jawa, membutuhkan 75 ribu petani, yang akan disiapkan dan ditempatkan oleh Kementrans.
Di sisi lain, Kementrans berkolaborasi dengan Kementerian PU, Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman dan Kementerian ATR/ BPN untuk menyediakan lahan dan rumah bagi transmigran.
Kementrans juga bersinergi dengan Kemendikdasmen, Kemenristekdikti, Kemenkes dan berbagai Kementerian serta Lembaga Negara lainnya untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia transmigran.
Dengan sinergi dan kolaborasi ini, diharapkan target pertumbuhan ekonomi 8 persen dan pemerataan kesejahteraan dapat dicapai.