SURABAYA – Menyongsong Indonesia Emas 2045 Kementerian Transmigrasi menjadikan lima program unggulannya sebagai penggerak pemerataan pembangunan dan peningkatan daya saing nasional menuju Indonesia Maju. Salah satunya, melibatkan generasi muda yang semangat dan penuh aksi nyata, sebagai bonus demografi serta peluang emas menjadi bahan bakar terbaik untuk kemajuan bangsa jika dikelola dengan tepat.
Menteri Transmigrasi, Iftitah Sulaiman mendorong keterlibatan aktif generasi muda dan kampus dalam program transmigrasi. Melalui program Transmigrasi Patriot, mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) dan kampus terkemuka lainnya akan menjadi bagian dari tim ekspedisi yang memetakan potensi kawasan transmigrasi.
“Ini bukan hanya tentang membantu masyarakat, tapi juga tentang membangun masa depan mereka sendiri. Transmigrasi harus dimaknai sebagai proses sukarela untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara kolektif, dengan memperhatikan keberlanjutan lingkungan,” kata Menteri Iftitah Sulaiman, saat menjadi pembicara kunci dalam kuliah umum yang diselenggarakan di Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Surabaya, dengan tema “Transmigrasi dan Pembangunan Inklusif Berkelanjutan di Era Generasi Emas Indonesia.”, Senin (16/06/2025).
Dalam materinya Menteri Iftitah memperkenalkan delapan transformasi strategis transmigrasi, di antaranya: edukasi, komunalisasi lahan, zonasi, mekanisasi, diversifikasi, industrialisasi, digitalisasi, dan kolaborasi lintas sektor. Ia menyampaikan pentingnya model transmigrasi komunal dan kolaboratif untuk menghadirkan kawasan produktif berbasis potensi lokal seperti pertanian, perikanan, energi terbarukan, hingga pariwisata.
“Ke depan, transmigrasi harus menjadi solusi penguatan ekonomi wilayah. Ukuran keberhasilannya bukan jumlah KK yang dipindahkan, tapi jumlah keluarga yang sejahtera dan hidup harmonis dengan masyarakat lokal,” tegasnya.
Dirinya menekankan pentingnya mengubah pola pikir generasi muda yang cenderung terpusat di kota besar. “Tinggal di kota besar, no! Generasi emas Indonesia harus berani mengambil peran di wilayah baru, membangun ekonomi baru,” seru Menteri Iftitah, yang disambut antusias oleh para mahasiswa ITS.
Menuju Indonesia Emas 2045
Di akhir kuliah umumnya, Menteri Iftitah mengajak generasi muda untuk tidak takut bermimpi besar. Menurutnya, bonus demografi Indonesia saat ini adalah peluang emas yang harus diisi oleh anak-anak muda dengan semangat dan aksi nyata.
“Kalau kamu ingin tahu masa depanmu 25 tahun ke depan, ya mulai rancang dari sekarang. Bukan tunggu-tunggu,” katanya.
Dengan gaya bicara yang penuh semangat dan banyak contoh konkret dari lapangan, Menteri Iftitah sukses menggugah para mahasiswa ITS untuk melihat transmigrasi bukan sebagai masa lalu, tapi sebagai masa depan.
Menteri Iftitah menutup kuliah umumnya dengan ajakan: “Transmigrasi bukan untuk semua orang. Ini panggilan untuk para pejuang, para pemberani, dan insan akademik yang ingin memberi arti bagi bangsanya.”
Acara ini dihadiri oleh ratusan mahasiswa, dosen, serta perwakilan pemerintah daerah dan lembaga pendidikan tinggi dari seluruh Jawa Timur.
Biro Perencanaan, Kerja Sama, dan Hubungan Masyarakat
Kementerian Transmigrasi Republik Indonesia
Jl. TMP Kalibata No.17, Jakarta Selatan 12750
(021) 7994372
Email : humas@transmigrasi.go.i.d
Website : www.transmigrasi.go.id
Fb : @Kementrans.ri
Tiktok : @Kementrans.ri
Instagram : @Kementrans.ri
X : Kementrans_ri