JAKARTA – Para pegawai Kementerian Transmigrasi diingatkan untuk menanamkan tiga karakter dasar: bertanggung jawab, problem solver, dan produktif.
Ini disampaikan Menteri Transmigrasi M. Iftitah Sulaiman Suryanagara di depan ratusan pegawai Kementerian Transmigrasi di Balai Makarti, Jakarta (27/2/2025).
Bertanggung jawab, menurut Menteri Iftitah adalah tidak menyalahkan orang lain, sedangkan problem solver berarti selalu mencari solusi dari setiap masalah yang ditemui. Produktif, lanjut Menteri Transmigrasi, adalah selalu bekerja dan berkarya, tidak tergantung pada orang lain.
“Dalam paparan pada Presiden, saya katakan bahwa transmigrasi bukan lagi sekadar hanya memindahkan penduduk, tapi harus bisa menjadi militan, bertanggung jawab pada diri sendiri, selalu mencari solusi dan selalu produktif, tidak menyalahkan orang lain, khususnya pemerintah, serta bermanfaat bagi negara,” ujar Menteri Transmigrasi di hadapan para pegawai.
Menteri juga menekankan, “Kunci sukses dan produk terbaik program Kementerian ada pada kualitas SDM. Orang yang paling mulia adalah orang yang paling bermanfaat. Niatkan dalam hati, ucapkan dengan lisan, dan amalkan. Itulah niat kita dalam bekerja mengembangkan kawasan transmigrasi,” tegas Menteri Iftitah.
Menteri Transmigrasi mendapatkan apresiasi terbuka dari Presiden Prabowo pada acara penutupan Kongres VI Partai Demokrat (26/2/2025), Presiden mengatakan bahwa paparan yang disampaikan sangatlah bagus dan konsep yang disampaikan luar biasa.
“Ini justru lecutan bagi kita untuk bekerja lebih keras dan mewujudkan apa yang telah kita rencanakan secara terus menerus, demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat di kawasan transmigrasi pada khusus nya, dan rakyat Indonesia pada umum nya,” ujar Mentrans.
Indonesian 
English