JAKARTA — Sebanyak 1.120 Sertipikat Hak Milik (SHM) telah diterbitkan dan diserahkan kepada 642 kepala keluarga transmigran di Sukabumi, Jawa Barat. Penyerahan simbolis dilakukan oleh Menko Bidang Pembangunan Infrastruktur dan Wilayah, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) pada Rabu, 18 Juni 2025 di Balai Makarti, Kementerian Transmigrasi, dengan dihadiri oleh 100 perwakilan kepala keluarga transmigran.
Berakhirnya penantian para transmigran selama 24 tahun ini terwujud melalui program Trans Tuntas dan semangat Trans Gotong Royong dari Kementerian Transmigrasi, sebagai bentuk komitmen dan kolaborasi pemerintah dalam mendorong pembangunan transmigrasi yang inklusif dan berkelanjutan di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto.
Acara ini dihadiri oleh Menko Bidang Pembangunan Infrastruktur dan Wilayah, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Menteri Transmigrasi M. Iftitah Sulaiman Suryanagara, Wakil Menteri ATR/BPN Ossy Dermawan, serta Bupati Sukabumi Asep Japar.
Dalam paparannya, Menteri Transmigrasi M. Iftitah Sulaiman Suryanagara, menyampaikan apresiasi serta menekankan bahwa keberhasilan program Trans Tuntas tidak terlepas dari kerja sama antara Kementerian Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Kementerian Transmigrasi, Kementerian ATR/BPN, Pemerintah Provinsi Jawa Barat serta Pemerintah Kabupaten Sukabumi, “Transformasi transmigrasi tak sekedar memindahkan, tetapi membangun kawasan ekonomi baru. Hari ini bukan hanya bentuk perwujudan Trans Tuntas, tetapi juga Trans Gotong Royong,” tegasnya (18/06/25).
Menko AHY dalam sambutannya menegaskan pentingnya sinergi kelembagaan dalam pembangunan kawasan transmigrasi. “Transmigrasi Gotong Royong menjadi kekuatan untuk keberlanjutan ke depan, sinergi dan hubungan antar lembaga harus semakin kuat. Kemenko selalu ada bersama keluarga besar Kementerian Transmigrasi,” ungkapnya semangat.
Pengelolaan potensi transmigrasi tidak akan maksimal tanpa kepastian hukum atas tanah yang ditempati. Kepemilikan yang sah akan membuka akses terhadap berbagai layanan dan program pemberdayaan, sehingga program Trans Tuntas menjadi landasan vital yang dapat mendukung pertumbuhan ekonomi yang terintegrasi di kawasan transmigrasi.
“Ini manifestasi dari satu gagasan besar bahwa tanah rakyat tak boleh digantung statusnya, harus dimaknai sebagai alat perjuangan dan dimanfaati demi kehidupan yang lebih baik,” ujar Wakil Menteri ATR/BPN Ossy Dermawan, seraya memberi selamat atas peluncuran Trans Tuntas.
Bupati Sukabumi Asep Japar turut memberikan apresiasi mendalam atas kerja sama yang telah dibangun sehingga dapat mewujudkan terbitnya sertipikat hak milik kepada para kepala keluarga transmigran dari Aceh dan Jawa Barat yang kini bermukim di kawasan transmigrasi Sukabumi, Jawa Barat.
Pada kesempatan tersebut, para transmigran mengungkapkan rasa syukur dengan memberikan buah tangan berupa hasil bumi seperti beras merah, salak, dan nanas madu kepada Menko AHY dan Menteri Transmigrasi. Menko AHY tampak haru menerima hasil panen tersebut dan menyatakan bahwa potensi ekonomi lokal ini dapat berkembang dari skala rumah tangga ke industri, hingga ekspor.
Program Trans Tuntas merupakan salah satu dari lima program unggulan yang dikembangkan dalam paradigma baru transmigrasi. Fokusnya berorientasi pada penyediaan lahan legal, berstatus jelas, dan berdaya guna bagi para transmigran. Dalam pelaksanaannya, keberhasilan ini juga terwujud melalui semangat Trans Gotong Royong, yaitu kolaborasi nyata antar kementerian, pemerintah daerah, dan masyarakat. Peluncuran resmi Trans Tuntas menjadi momentum penting dalam mengoptimalkan pembangunan transmigrasi, mengatasi tumpang tindih tata ruang dengan kepastian hukum, serta meningkatkan wilayah berpotensi menjadi kawasan transmigrasi yang produktif dan berkelanjutan. (AS/DA)
Biro Perencanaan, Kerja Sama, dan Hubungan Masyarakat
Ministry of Transmigration of the Republic of Indonesia
Jl. TMP Kalibata No.17, Jakarta Selatan 12750
(021) 7994372
Email : humas@transmigrasi.go.i.d
Website : www.transmigrasi.go.id
Fb : @Kementrans.ri
Tiktok : @Kementrans.ri
Instagram : @Kementrans.ri
X : Kementrans_ri
English 
Indonesian