JAKARTA – Kementerian Transmigrasi memperkenalkan konsep baru transmigrasi yang lebih modern dan berbasis kawasan industri. Konsep ini tidak hanya memindahkan penduduk, tetapi juga membangun pusat-pusat ekonomi baru yang memberdayakan masyarakat lokal.
Dalam pertemuan bersama jajaran B-Universe media, Menteri Transmigrasi, Iftitah Sulaiman menyampaikan lima program unggulan yang dirancang untuk mengentaskan kemiskinan dan mempercepat pertumbuhan ekonomi daerah, Senin (19/05/2025).
“Transmigrant kini hadir sebagai solusi ekonomi, bukan lagi sekadar relokasi. Kami ingin menciptakan masyarakat yang mandiri dan berdaya saing,” ujar Menteri Iftitah.
Dengan kolaborasi antara pemerintah, media, dunia usaha, dan akademisi, transmigrasi modern diyakini dapat menjadi pendorong utama pemerataan pembangunan dan pengentasan kemiskinan di Indonesia.
Komisaris Utama B-Universe, Enggartiasto Lukita menyampaikan apresiasi dan dukungan. Bahkan perusahaan media yang dipimpinnya menyatakan siap menjembatani investor untuk mendukung pengembangan kawasan transmigrasi yang saat ini berbasis ekonomi kesejahteraan masyarakat.
“Ini program besar yang realistis dan menyentuh langsung masyarakat. Harus kita dukung penuh dengan mengemasnya di beberapa program yang dimiliki media kami. Penyampaiannya harus secara sistematis, program ini di luar dugaan masyarakat biasa, konsep ini luar biasa,” tegasnya.
BTV menyatakan dukungan penuh terhadap program ini dan siap memproduksi tayangan edukatif yang menjelaskan manfaat transmigrasi modern kepada masyarakat luas. “Kami akan bantu kemas dalam bentuk tayangan yang menarik dan informatif agar mudah diterima semua lapisan masyarakat,” kata Direktur BTV, Surya Hadiwinata.
English 
Indonesian