Kementerian Transmigrasi Tegaskan Informasi Hoaks Rugikan Institusi dan Masyarakat

Kementerian Transmigrasi menegaskan bahwa informasi yang beredar di media sosial dan aplikasi pesan instan yang mengatasnamakan program resmi

JAKARTA – Kementerian Transmigrasi menegaskan bahwa informasi yang beredar di media sosial dan aplikasi pesan instan yang mengatasnamakan program resmi Kementerian adalah tidak benar dan menyesatkan. Berita palsu (hoaks) tersebut tidak hanya mencemarkan nama baik institutsi negara, tetapi juga merugikan masyarakat dengan penyalahgunaan data pribadi warga yang dijadikan targeti penipuan.

“Berdasarkan temuan dan pola aktivitasnya, kami pastikan bahwa akun ini dibuat dengan tujuan penipuan publik bermotif ekonomi, dengan menyalahgunakan program Kementerian Transmigrasi. Tautan tersebut terindikasi merupakan modus phising dan pencurian data pribadi masyarakat yang telah mendaftar,” kata Tim Satgas Komunikasi Publik, Yoyo Budiyanto dalam keterangannya, Jumat (20/06/2025).

Di media sosial beredar tautan yang diklaim untuk menawarkan pendaftaran program transmigrasi dengan janji-janji fasilitas yang tidak sesuai kebijakan resmi. Tautan itu mengatasnamakan Kementerian Transmigrasi, akun TikTok dengan nama pengguna @shintyamariadeva mengunggah 21 konten bertema program transmigrasi. Beberapa konten diambil atau dimodifikasi dari materi akun Kementerian Transmigrasi.

Berikut narasi yang dibagikan https://www.tiktok.com/@shintyamariadeva?_t=ZS-8xFLqQQ3oQi&_r=1

Dalam konten-konten yang dipublikasikan, akun tersebut menawarkan pendaftaran program transmigrasi dengan janji-janji fasilitas yang tidak sesuai kebijakan resmi, antara lain:

1. Pelatihan keterampilan sesuai minat dan rencana usaha
2. Akses gratis ke fasilitas kesehatan dan pendidikan
3. Tempat tinggal layak huni dengan air bersih dan listrik
4. Lahan 2 hektar untuk setiap keluarga transmigran
5. Jaminan akomodasi selama 1 tahun
6. Bantuan modal usaha atau peluang kerja bagi non-tani
7. Sertifikat resmi kepemilikan rumah dan tanah
8. Bantuan modal usaha hingga Rp150 juta

Akibat narasi yang bombastis tersebut, sejumlah kontennya menjadi viral dan menarik minat publik. Peminat diarahkan untuk mendaftar melalui situs transmigrasi2025.my.id dan selanjutnya menghubungi nomor WhatsApp +62 895-3270-65574.

Sebagai langkah preventif, masyarakat juga dihimbau untuk tidak sembarangan membagikan data pribadi, dan segera melaporkan informasi mencurigakan ke kanal resmi kementerian atau apparat berwenang. Transmigrasi adalah program nasional yang dijalankan secara terencana, transparan, dan inklusif. Jangan sampai program ini disalahgunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.

Kementerian Transmigrasi mengajak masyarakat untuk hanya mengakses informasi resmi melalui kanal-kanal berikut:
– Situs resmi : www.transmigrasi.go.id
– Facebook: kementrans.ri
– Instagram: kementrans.ri
– Tiktok: kementrans.ri
– Twitter: kementrans_ri
– Youtube: kementrans_ri

en_USEnglish
Scroll to Top