Menteri Transmigrasi Kunjungi Desa Kabuloang, Mamuju: Bahas Potensi Kawasan, Transmigran Sukses, dan Rencana Kampus Patriot

Menteri Transmigrasi memulai rangkaian kunjungan kerjanya di Provinsi Sulawesi Barat dengan mengunjungi Desa Kabuloang

MAMUJU – Menteri Transmigrasi memulai rangkaian kunjungan kerjanya di Provinsi Sulawesi Barat dengan mengunjungi Desa Kabuloang, Kecamatan Kalukku, Kabupaten Mamuju, pada Jumat pagi (18/07/2025). Kehadiran Menteri disambut langsung oleh Gubernur Sulawesi Barat Suhardi Duka dan Bupati Mamuju, serta ratusan warga dan tokoh masyarakat transmigran.

Dalam sambutannya, Gubernur Suhardi Duka menyampaikan apresiasi atas kehadiran Menteri dan memberi ruang dialog terbuka antara masyarakat dan pemerintah. Warga dari berbagai daerah transmigrasi menyampaikan aspirasi, termasuk harapan atas peningkatan infrastruktur jalan dan pengembangan potensi wisata kawasan yang dikenal sebagai “negeri di atas awan.”

Warga dari Mamuju Tengah menyoroti potensi besar sawit dan keberhasilan para transmigran yang kini banyak berhaji. Mereka berharap ke depan dibangun pabrik sawit agar nilai tambah dapat dinikmati langsung di daerah.

Salah satu warga Kabuloang, Mukhlis, yang merupakan transmigran tahun 1980-an, menyampaikan harapan agar desanya mendapat perhatian lebih dan dijadikan bagian kawasan transmigrasi formal.

Menanggapi hal ini, Gubernur menyatakan dukungan dengan catatan bahwa status tanah tidak bermasalah, dan kembali menegaskan bahwa sebagian besar penduduk Mamuju Tengah kini berasal dari keluarga transmigran.

Arahan Menteri Transmigrasi

Dalam arahannya, Menteri Transmigrasi menyampaikan penghormatan kepada seluruh masyarakat dan mengapresiasi semangat warga seperti Bapak Mukhlis yang mendukung transmigrasi meskipun berasal dari penduduk asli setempat.

Menteri menekankan bahwa kebijakan transmigrasi kini bersifat bottom-up, bukan lagi instruksi pusat, dan lebih menekankan potensi pengembangan kawasan secara menyeluruh, bukan sekadar pemindahan penduduk. Ia juga menjelaskan bahwa urusan jalan kini bukan lagi langsung ditangani oleh Kementerian Transmigrasi, namun akan dikonsolidasikan dengan Kementerian PUPR.

Sebagai bagian dari pemetaan jangka panjang, sebanyak 21 peneliti akan diterjunkan bulan depan untuk mengkaji potensi kawasan transmigrasi, termasuk kemungkinan pemanfaatan ketinggian untuk pengembangan fasilitas seperti rumah sakit.

Menteri juga menyoroti kisah sukses Pak Subhan, transmigran tahun 1988, yang kini berpenghasilan hingga Rp19 juta per bulan dari usaha kelapa sawit. Ia menekankan pentingnya mengaitkan pengembangan kawasan dengan rencana investasi, bukan hanya bergantung pada APBN.

Menteri Iftitah mengumumkan rencana pengiriman 105 orang yang terdiri dari 21 Tim Ekspedisi Patriot yang diterjunkan di tujuh lokasi di Sulawesi Barat sebagai bagian dari program penguatan kapasitas dan partisipasi generasi muda dalam pembangunan kawasan. Setelah ekspedisi, akan dibangun Kampus Patriot di Mamuju, di mana mahasiswa dari kampus-kampus ternama seperti UI, UGM, ITB, IPB, dan ITS akan melakukan pembelajaran lapangan langsung di kawasan transmigrasi untuk mencari terobosan nyata.

Dukungan untuk Ekspor dan Tenaga Kerja ke Jepang

Dalam sesi dialog, Menteri juga menyampaikan dukungan terhadap rencana ekspor cokelat Sulawesi Barat ke Jepang, seraya menyebut bahwa dirinya tengah membuka komunikasi dengan investor nasional dan internasional untuk mendukung pengembangan sektor ini. Ia menyebutkan inisiatif kerja sama pelatihan tenaga kerja untuk Jepang, dengan target gaji hingga Rp20 juta per bulan.

“Bapak/Ibu yang punya gadget, harus mulai belajar Bahasa Jepang. Nanti setelah 3 tahun kerja, bisa kembali dan membangun daerahnya dengan ilmu yang dibawa pulang,” tegas Menteri.

Peninjauan Lokasi Mess Patriot

Acara dilanjutkan dengan peninjauan calon lokasi pembangunan Mess Patriot yang berjarak sekitar 500 meter dari titik utama kegiatan. Lokasi ini direncanakan menjadi tempat tinggal sementara bagi peserta Ekspedisi Patriot dan mahasiswa program Kampus Patriot, serta pusat logistik dan pembelajaran lapangan kawasan transmigrasi Sulawesi Barat.

Acara kemudian ditutup oleh Gubernur Suhardi Duka dengan ucapan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh warga yang hadir. Kegiatan dilanjutkan dengan sesi wawancara media. (yb/rdp)

Nomor : B.467/HM.04.01/VII/2025

Biro Perencanaan, Kerja Sama, dan Hubungan Masyarakat
Ministry of Transmigration of the Republic of Indonesia

Jl. TMP Kalibata No.17, Jakarta Selatan 12750
(021) 7994372
Email : humas@transmigrasi.go.i.d
Website : www.transmigrasi.go.id
Fb : @Kementrans.ri
Tiktok : @Kementrans.ri
Instagram : @Kementrans.ri
X : Kementrans_ri

en_USEnglish
Scroll to Top